Sabtu, 22 Desember 2012

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim


I Love Indonesia

Matabelo

Orang Indonesia gan !!!

lebih tepatnya Ustad Muhammad Joban.

Quote:apa kabar Ustad?, lama gak ketemu.
Mudah2 sehat yaa, amin.
Maaf ane bikinin tread di Kaskus Shakehand2
biar pada tau klo indonesia punya banyak putra2 yang berkiprah secara internasional Matabelo


OK ini ceritanya :

Sabar yaa ceritanya panjang gan , nanti ane tambahin ilustrasiMatabelo
apa lagi Ustad Joban cerita2 dakwah di penjara ganTakut

Quote:
Ulama Mohamad Joban tidak pernah membayangkan, ketika ia kuliah di Mesir, Dia diminta untuk membantu menjadi Chaplain di penjara !!


Nih Ustad Joban nya

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 7

ini ceritanya gan :

Quote:
"Islam Bangkit Juga di Penjara-penjara Amerika," demikian hasil wawancara Kasman Harun, kontributor majalah Suara Hidayatullah di Chicago, USA, dengan Muhammad Awod Joban. Ingin tahu wawancara dengannya? Silakan nikmati yang berikut ini.

Dihitung-hitung, sudah hampir 20 tahun Muhammad Awod Joban bergaul erat dengan para narapidana di berbagai penjara negara bagian Washington, Amerika Serikat. Dua puluh tahun! Subhaanallaah.
Salah satunya merupakan diantara yang paling angker di seluruh negeri itu, yaitu komplek penjara di pulau McNeil, dekat kota Olympia. Namanya McNeil Island Corrections Center (MICC). Mirip dengan penjara Alcatraz di seberang San Fransisco. Segala jenis penjahat dan gangster sudah pernah dihadapi pria asal Purwakarta, Jawa Barat ini. Takut

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 9

Agaknya puluhanan tahun itu hampir tak terasa lamanya, karena pekerjaan da'wah kepada para narapidana begitu dia nikmati. "Sekitar 80% narapidana yang keluar dari penjara akan kembali lagi ke penjara. Kecuali yang Muslim," kata lelaki kelahiran 2 Juni 1952 ini.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 10

Bahkan sampai ia menamatkan studi masternya di Universitas Al-Azhar, Kairo, tahun 1975, pikiran untuk berkonsentrasi di penjara-penjara Amerika belum terbetik sedikitpun di benaknya. Niat awalnya merantau ke Amerika sama dengan banyak orang Indonesia lainnya, melanjutkan sekolah.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 11

Selepas dari universitas tertua di Mesir itu Joban mendapat pekerjaan sebagai penyiar Radio Kairo suara Indonesia selama lima tahun. "Meski disiarkan di Mesir namun siarannya didengar juga oleh masyarakat kita Indonesia," kenang Joban.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 12

Saat asyik siaran radio Joban berjumpa dengan Amien Rais yang sedang melakukan riset untuk tesisnya tentang Al-Ikhwanul Muslimin. "Pak Amien sempat tinggal dua tahun di Kairo dan sering ikut pengajian di sana. Di situlah saya sering ketemu dia. Pak Amien menyarankan saya meneruskan kuliah ke Universitas Chicago (almamaternya Amien Rais)," kenang suami Moeti Amrina ini.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 13

Atas saran itu, pada tahun 1989 Joban kemudian hijrah ke Amerika. "Waktu itu saya berencana mengambil PhD di bidang Islamic Studies di Chicago," kata Joban.

Allah berkehendak lain. Sesampai di Amerika, Joban tidak bisa langsung kuliah, karena tersandung biaya yang tinggi. "Sampai di sini saya baru tahu, kalau kita tidak punya greencard (izin tinggal permanen) maka biaya hidupnya besar."

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 14

Meski begitu Joban tidak buru-buru pulang. "Saya fikir, daripada saya pulang, saya memutuskan untuk mencari biaya sekaligus menghabiskan visa saya selama setahun di sini." Dalam masa penantian itu, kawan lamanya di Al-Azhar, seorang Muslim Campa (Kamboja) menyarankan Joban pergi ke masjid An-Nur, milik jama'ah Campa di kota Olympia, negara bagian Washington. Masjid itu punya jama'ah tapi tidak punya imam.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 15

Alhasil Joban lantas diangkat sebagai imam di masjid tersebut. Kehadiran Joban disambut gembira masyarakat Campa, karena telah mengembalikan mereka kepada Islam. "Sebelumnya mereka sudah lupa mengaji dan lupa macam-macam ilmu agama. Anaknya sudah dibesarkan dengan cara Amerika," Joban mengenang.

Dua tahun kemudian ada pengumuman di Islamic Center setempat, penjara di negara bagian itu membutuhkan tenaga chaplain, yakni imam atau pembina ruhani bagi para narapidana (napi). "Meski di Amerika ini tidak ada departemen agama-karena Amerika negara sekuler-namun berbagai instansi, pemerintah Amerika hampir selalu menyediakan tenaga chaplain. Ada Muslim Chaplain, Christian Chaplain, Catholic Chaplain, dan lain-lain," jelas Joban.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 16
Monroe Corection Center

Mula-mula Joban bertugas di penjara Monroe, yang jaraknya sekitar dua jam perjalanan mobil dari Olympia. Ia kemudian mendapat tugas pula menjadi pembina ruhani di sebuah penjara di pulau Mc Neil di dekat Tacoma. Seperti dijelaskan Joban, penjara in agak mengerikan, "Karena penjara ini terletak di sebuah pulau-seperti penjara Alcatraz di California yang terkenal itu- maka penghuninya hampir tak mungkin melarikan diri. Penghuninya kelas berat semua. Diantaranya pembunuh yang dihukum tiga puluh tahun sampai empat puluh tahun."

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 17
Shelton Correction Center

Seperti belum cukup, ia juga mengambil tugas serupa di penjara transit bernama Shelton Correction Center. "Penjara ini tempat transit napi dari mana-mana. Ada juga yang tinggal di situ. Semuanya ada sekitar 3000 napi. Saking banyaknya sel di sana, dari satu tempat ke tempat yang lain harus lewat terowongan di bawah penjara."

Karena penjara transit itu, tempat itu justeru subur untuk berda'wah. Setelah dida'wahi di situ tiga sampai empat bulan, mereka dikirim ke tempat-tempat lain, lalu digantikan oleh napi lain.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 18

Tentu banyak pengalaman menarik berda'wah di 'sarang' para gangster Amerika itu. Misalnya saja, Joban menemukan fenomena menarik bahwa da'wah yang paling efektif di penjara adalah da'wah yang justru dilakukan oleh para napi kepada napi lainnya.

Kenapa bisa begitu? Jawabannya bisa Anda dapatkan dalam perbincangan antara Joban dengan Kasman Harun, kontributor majalah Suara Hidayatullah di Amerika.


trusin lagi ganRequest

dapet ganNgakakPERTAMAX hanya untuk Ustad JobanPelukKiss

Quote:Original Posted By Nama saya sekarang adalah Salman !.

Perbincangan mereka lakukan di sela-sela Muktamar Indonesian Muslim Students Association (IMSA) belum lama ini di Hotel Holiday Inn Columbia, Missouri.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 23

Petikan perbincangan keduanya bisa Anda ikuti di bawah ini. Selamat menikmati.

Bagaimana Anda mengatur jadual da'wah antara penjara dan masyarakat biasa?

Penjara di negara bagian Washington ini semakin banyak.
Kalau harus saya layani semua, takkan ada waktu lagi untuk masyarakat.
Alhamdulillah saya kemudian punya sejumlah asisten chaplain.
Salah seorang di antaranya bernama Amir Abdul Matin.
Dia orang Amerika yang masuk Islam di penjara.
Setelah keluar dari penjara, masya Allah, ia malah lebih hebat.
Sekarang ia sudah jadi chaplain di sebuah penjara perempuan.
Asisten lain saya bernama Thohir, orang Kenya.

Jadi sebetulnya perkembangan da'wah Islam di penjara ini pesat sekali.
Kita justeru sering kewalahan melayaninya.
Sekarang ada beberapa penjara yang kekurangan tenaga pembimbing ruhani karena jauh dari masyarakat Muslim, seperti yang terjadi di Spokane. Sorry
Kami sulit kita ke sana karena harus berkendaraan dengan jarak jauh. Padahal Correctional Center-nya sudah siap membiayai. Matabelo

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 26
Spokane Correction Center

Apa saja kegiatan pembimbing ruhani di penjara itu, apakah harus tinggal di dalamnya, lalu ceramah setiap hari?

Karena saya punya kesibukan juga di masyarakat maka tugas ceramah di penjara saya gilir.
Ada giliran untuk masjid dan ada giliran untuk penjara.
Penjara Shelton Correctional Center saya datangi sebulan sekali.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 27
Shelton Correctional Center

Selama di penjara ada waktu khusus untuk ceramah?

Ya, kegiatan rutinnya ada jatah waktu.
Misalnya di penjara Pulau Mc Neil, pertama diberi kesempatan untuk ketemu dengan orang yang dipenjara dengan hukuman maksimum.
Dengan orang demikian ini sistemnya one to one (satu orang imam menghadapi satu orang napi).
Penjagaan keamanannya pun maksimun, kami bicara melalui sebuah lubang saja.

Penjara seperti itu biasanya dikhususkan bagi napi yang dianggap sulit dikontrol dan suka membuat kegaduhan.
Orang yang demikian di dalam maupun di luar sel selalu tetap diborgol.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 28

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 29
penjara Pulau Mc Neil

Pertemuan berikutnya menggunakan sistem kelas.
Biasanya kegiatan ini dimulai dengan shalat Maghrib berjama'ah. Sebelumnya di dapur sudah ada pengumuman:
Bible Studies di ruang A, Islamic Studies di ruang B, dan seterusnya.
Dan setiap orang boleh datang asal mendaftar.
Yang datang bisa 20. 30, 40, ataupun 50.

Banyak orang Amerika yang sudah tahu Bibel (Injil), sehingga terkadang mereka ingin tahu kajian agama lain.
Jadi orang non-Muslim boleh ikut Islamic Studies asalkan mendaftar dulu.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 30

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 31

Bagi yang sudah tahu banyak tentang dasar-dasar keislaman biasanya ikut kelas 'advance' (lanjutan) pada jam kedua, pelajarannya antara lain studi tafsir.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 32

Quote:Original Posted By Karena Lukman !

Perubahan apa yang mereka alami setelah masuk Islam?

Ada seorang napi kulit hitam,
dulu namanya Smith, sekarang namanya Lukman.
Orangnya seperti Mike Tyson. Takut
Sebelum masuk Islam dia di penjara Walawala, penjara untuk napi kelas berat, seperti penjara Nusakambangan-lah kalau di Indonesia.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 34

Dia dipenjara seumur hidup karena pembunuhan.
Dulu dia orang yang temperamental. Marah
Kalau tidak senang pada seseorang main hajar saja. Blue Guy Bata (L)
Kalau tidak suka pada makanan, akan dilempar olehnya.
Makanya dia harus dikawal terus. Takut

Tapi setelah masuk Islam luar biasa perubahannya.

Semua orang kaget, Matabelo

karena dia menjadi sangat sopan. Salaman

Makanya dia kemudian dipindahkan ke penjara Monroe. Kiss

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 41

Lukman dulu seorang ketua geng,
sehinga kemudian jadi orang yang sangat berpengaruh dalam da'wah di penjara. Cool
Sebelum saya bertugas di penjara Monroe, saya sering ketemu napi yang masuk Islam.
Saya tanya, "Kenapa kamu masuk Islam?" Bingung

"Karena Lukman," kata mereka. Matabelo


Quote:Original Posted By Jesus also Tahajjud

Ceritanya, Lukman -dan juga orang Amerika pada umumnya- senang kalau diterangkan fadhilah-fadhilah,
atau keutamaan-keutamaan, misalnya keutamaan shalat malam (tahajud).
Pernah saya sampaikan pada Lukman tentang fadhilah shalat malam.
Dia senang sekali mendapatkan fadhilah itu.
Dan sejak itu dia tak pernah sekalipun meninggalkan shalat malam.
Bangun jam tiga sampai subuh.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 45
Tahajjud

Pengaruhnya luar biasa.
Ada seorang napi kulit putih yang sekamar dengan dia.
Setelah tiga bulan rupanya si napi ini penasaran melihat perilaku Lukman.

Ditanyalah Lukman,

"Exercise (latihan olahraga) apa yang kamu lakukan tiap malam?" Bingung

"Ini bukan exercise, tapi praying (shalat). Cape d...

Jesus (Nabi Isa) juga shalatnya begini ini," kata Lukman. Matabelo

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 49


Quote:Original Posted By hikmah Tahajjud Lukman

"Lalu apa ini yang kamu baca?" tanyanya lagi.

"Ini kitab suci Al-Qur'an," kata Lukman.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 50

"Boleh saya baca?"

"Boleh, silakan," kata Lukman.

Lukman setiap hari Senin pergi ke Monroe untuk mengikuti ceramah saya.
"Kita punya guru agama dari Indonesia," kata Lukman sambil mengajak si Napi kulit putih itu ikut kajian Islam.
Ternyata dia mau. Hampir tiap Senin dia datang. Namanya John, orang Amerika.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 51

Sewaktu membawa jama'ah haji ke tanah suci, saya sempat tiga bulan tidak datang ke Monroe.
Ketika saya ke Monroe lagi, saya lihat John ada di kelas itu.
Tapi sudah pakai kopiah, pertanda dia sudah masuk Islam.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 52

Saya sapa dia,"Apa kabar John?"

"No, no,no. Nama saya bukan itu lagi. Nama saya sekarang adalah Salman," katanya.
Alhamdulillah dia dapat hidayah melalui shalat malamnya Lukman.



Quote:Original Posted By sengaja mencuri supaya masuk penjara.

Bagaimana kondisi penjara di Amerika?

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 53

Di Amerika ini penjara seperti hotel. Semua fasilitas ada.
Anda mau mengambil studi PhD dari penjara juga bisa.
Mau ke perpustakaan lengkap. Mau olahraga apalagi.
Jadi kalau Anda masuk ke sana seperti tidak di penjara. Traveller
Seperti kampus saja. Ada nomornya, ada kamarnya.
Kalau makanan tidak enak, napi bisa demonstrasi.
Semua napi -di Amerika disebut inmates- diperlakukan sama tanpa diskriminasi. Shakehand2
Itulah kenapa saya bilang, nilai-nilai Islam kok lebih banyak saya temukan di Amerika.
Masyarakat di sini cenderung lebih 'Islami'. Matabelo

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 57

Di penjara di Amerika semuanya enak. Makanan enak, tempat tidur enak.
Saking enaknya, lebih enak jadi narapidana daripada jadi tunawisma.
Seorang tunawisma, karena tak punya rumah, akan mengalami kedinginan di musim salju. Takut
Karena itu jadi wajar jika ada tunawisma sengaja mencuri supaya masuk penjara. Hammer2



terusin di bawah ganRequest


panjang nihMatabelo

masih pengen tahu kegiatan dakwah di penjara ??.

Quote:
Quote:Original Posted By 80% napi yang sudah keluar akan masuk penjara lagi

Selama berinteraksi dengan napi, ada pengalaman yanag mengesankan?

Banyak. Karena dekatnya hubungan kami,
setelah mereka keluar penjara kami masih sering kumpul.
Sekarang ini ada di antara mereka yang tinggal di Olympia dan ada yang tinggal di Seattle.
Setiap Sabtu dia datang ke tempat kami.
Suasananya lebih semarak lagi pada bulan Ramadhan.
Di bulan puasa ini para napi biasanya buat reuni. Matabelo

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 63

Kalau bekas napi sering kumpul, jangan-jangan malah kambuh lagi kejahatannya?

Ada kemungkinan begitu. Dulu ketika saya baru bertugas di sini hanya ada empat penjara besar.
Kini ada 12 penjara. Artinya jumlah napi semakin banyak, sehingga penjara yang ada tak mampu menampungnya.
Yang membuat parah kondisi itu, 80% napi yang sudah keluar akan masuk penjara lagi, karena berbuat kejahatan lagi.
Kecuali mereka yang masuk Islam, sedikit saja napi Muslim yang masuk penjara kembali.


Apa pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh napi kepada Anda?

Tergantung zamannya.
Kalau sekarang-sekarang ini kebanyakan masalah Islam dan terorisme.
Juga masalah Islam dan wanita.
Dan isu-isu yang diangkat banyak oleh media.
Tapi kalau dalam suasana tenang mereka banyak bertanya tentang nabi Isa.
Pertanyaan yang sering diungkap antara lain, "Siapakah Muhammad itu? Bagaimana dia bisa menjadi seorang nabi? Bagaimana ceritanya?"

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 64

Kemudian tentang Al-Qur'an,
mereka bertanya "Bagaimana Qur'an diturunkan kepada Muhammad, apa isinya?"

Yang menarik, para napi ini -dan juga orang Amerika pada umumnya- kalau kita kasih Qur'an, umumnya mereka melihat indeks.
Mereka mencari perihal Yesus.
Mereka ingin tahu, apa yang Islam katakan tentang Jesus.
Tapi sebetulnya yang membuat mereka tertarik pertama-tama adalah karena ketemu dengan Muslim.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 65

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 66

Jadi faktor pribadi sangat berpengaruh dalam kegiatan da'wah di penjara ya?

Ya, faktor pribadi-lah yang paling menarik mereka masuk Islam.
Para napi yang Muslim inilah yang berperan penting menda'wahi napi lainnya.
Sebab mereka kan setiap hari tinggal di situ, sedangkan saya hanya sepekan dua kali.

Mereka sama-sama orang Amerika, bahasanya sama,
pengalamannya serupa, sama-sama pernah terlibat perkara pidana kriminal.
Sehingga kalau berlangsung da'wah di antara sesama napi jadi sangat efektif.
Lewat interaksi itu mereka bisa menda'wahi napi yang belum beragama Islam.

Pengaruh itu semakin mendapat momentum pada bulan Ramadhan.
Di bulan ini yang masuk Islam bertambah banyak sekali karena ibadah napi Muslim nampak sekali pada bulan tersebut.
Pada jam tiga pagi mereka beramai-ramai bangun kemudian mengenakan kopiah dan jalan menuju tempat sahur di penjara.
Lalu mereka membaca Al-Qur'an sampai satu juz setiap hari.
Ketika napi-napi lain makan pagi dan makan siang, para napi Muslim tidak makan.
Mereka baru makan setelah buka puasa.



Pada bulan puasa, para napi Muslim juga sangat menghindari bicara kotor. Padahal di Amerika ini kan orang sangat biasa bicara kotor.
Sehingga ketika melihat seseorang itu omongannya baik, napi lain jadi tertarik.
"Dia orang bersih. Saya ingin seperti dia," komentar yang lain.


Quote:Original Posted By Saya tidak tega untuk meninggalkan mereka yang di penjara ini

Anda pernah mengalami kekerasan secara fisik ketika berhubungan dengan napi, dipukul atau bersitegang misalnya?

Alhamdulillah di Amerika ini keamanan penjaranya relatif baik.
Dan Alhamdulillah saya sendiri belum pernah mengalami kejadian serius yang mengancam saya.
Kalau antar napi dengan napi sering terjadi.
Sehabis peristiwa 11 September ada peristiwa menarik.
Demi keselamatan, para napi Muslim diamankan dari yang lain.
Sebelumnya ada satu napi Muslim yang badannya besar dikeroyok sepuluh orang.
Tapi karena dia jago tinju, dia bisa lawan mereka semua.

Ada perasaan takut atau was-was ketika bertemu dengan napi,
khususnya mereka yang dihukum berat?

Alhamdulillah tidak ada. Yang kasar ada, tapi biasanya cuma ya sekedar ngomong doang.
Misalnya ketika ramai-ramai perang teluk,
ada yang panggil saya, "Hai Saddam!" Marah

Busana apa yang Anda pakai saat bertugas sebagai pembimbing ruhani di penjara?

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 68

Ya seperti inilah, pakai kopiah. Bila hari Jum'at kadang saya pakai baju Pakistan (gamis panjang).

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 69

Jadwal kunjungan dan acara di penjara, itu diatur oleh pengelola penjara atau oleh Anda sendiri?

Pengelola penjara yang mengatur.
Misalnya saya di McNeil diberi jatah 32 jam, di Shelton 16 jam,
maka tinggal kemudian saya menyesuaikan diri untuk menggilir.
Saya harus tahu kapan waktu-waktu yang tepat buat ketemu napi,
karena di penjara itu kan para napi bekerja.
Jadi penjara di Amerika ini seperti pabrik. Mereka bekerja dan dapat gaji, hanya gajinya kecil.
Tapi bagi napi itu lebih baik daripada dia menganggur.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 70
Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 71
Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 72
tahanan pada kerja gan

Mungkin sekarang Anda banyak menerima tawaran menggiurkan bekerja di luar penjara.
Tapi mengapa Anda tetap bertahan di posisi ini?

Memang betul, sekarang ini banyak tawaran menggiurkan untuk saya.
Di berbagai masjid banyak lowongan tersedia untuk menjadi imam dengan gaji besar, apalagi kalau di kota besar seperti New York.

Masalahnya di sini (di Seattle) jarang ada tenaga ahli agama Islam.
Juga jarang orang Amerika yang bisa mengajarkan Islam.
Padahal sekarang banyak orang yang ingin belajar Islam,
terutama setelah peristiwa 11 September.
Saya tidak tega untuk meninggalkan mereka yang di penjara ini. Matabelo

Ada rencana untuk kembali ke Indonesia?

Ada, mungkin sepuluh tahun lagi. (ustad gak usah balik dech, ane ikhlas)


Quote:Original Posted By Alaa bi-dzikrillah tathmainul qulub


Dari tiga kota: Jakarta, Kairo, Seattle, mana yang menimbulkan kesan paling dalam bagi Anda?

Ya di Amerika inilah, khususnya di Seattle. Saya menemukan Islam di sini. Di sini Saya bisa menimba ilmu dan mengamalkannya. Di sini ini kalau ada orang Amerika masuk Islam, mereka serius sekali. Baru mengenal beberapa ayat Al-Qur'an sudah langsung dijalankan. Mereka jadi seperti Al-Qur'an berjalan.

Ada seorang mualaf namanya Jalaluddin. Setiap hari dia berkendara dari Olympia ke Seattle, hanya untuk belajar Islam. Suatu waktu dia bilang dia ingin menikah dengan Muslimah Indonesia. Jalaluddin ini orang bule asli keturunan Jerman. Kebetulan ada kawan perempuan istri saya, teman waktu sekolah di Bandung dulu. Saya kenalkan dia dengan Jalaludin. Setelah saling kirim data akhirnya mereka saling setuju untuk menikah.

Jalaluddin ini fenomena yang mengagumkan, masya Allah. Saya tidak bisa mengantar dia ke Bandung, sehingga dia datang sendirian ke Indonesia. Sebelum menikah dia tinggal sekitar sepekan di rumah mertua saya di Bandung, untuk melakukan persiapan.

Jalaluddin punya kebiasaan berdzikir ba'da shalat Maghrib hingga masuk waktu shalat Isya. Dia dzikir di mushalla. Kebetulan di rumah mertua saya ada mushalla. Mertua saya bertanya, "Kamu kok kalau dzikir nikmat sekali?"

Dia bilang, "Saya ini dulu suka minum alkohol, suka mengganja, suka fly. Sekarang saya juga bisa fly, tapi dengan cara dzikir. Alaa bi-dzikrillah tathmainul qulub (Ketahuilah, bahwa dengan berdzikir/mengingat Allah, hati menjadi tenang)."



waktu di Amrik gan ..
ane pernah di Undang ke Gereja untuk di tanya2 sama Jamaat gereja itu gan, di bimbing sama Pastur2 nya yaa gan ("Chaplain")Matabelo

Ini seru gan ... si Jallaludin minta di cariin jodoh ganMatabelo
AkhirnyaKimpoigan !!! terusin ceritanya di bawahRequest



MatabeloNgakak

Quote:Original Posted By ustadz-ustadz di madrasah ini juga merasa malu


Lalu bagaimana pernikahan mereka?

Nah, saat dinikahkan di Haurgelis, Bandung,
Jalaluddin menolak duduk bersanding. Kimpoi
Padahal adat di berbagai tempat 'kan pengantin biasa bersanding di pelaminan.
Dia ingin duduknya dipisah dengan pengantin wanita.
Kata dia, "Kita ini masuk Islam untuk meninggalkan jahiliyah." Salaman
Akhirnya pelaminan dipisah.
Begitu juga tamu perempuan dan laki-laki terpisah.

Selama tinggal sementara di rumah mertuanya,
dia jadi sosok perhatian orang sekitar, karena begitu mendengar adzan dia langsung ke masjid.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 82

Untuk pergi ke masjid dia harus lewat pasar.
Bagaimana tidak jadi perhatian, ada orang bule tinggi besar pakai baju batik pergi ke masjid.

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 83

Padahal banyak orang di pasar dan madrasah dekat situ yang sudah puluhan tahun di tempat bila terdengar adzan tidak peduli. Sorry

Akibatnya mereka merasa malu.
Begitu pula ustadz-ustadz di madrasah ini juga merasa malu. Cape d...
Sehingga akhirnya mereka ke masjid juga.
Anak-anak muda yang suka main bola juga penasaran. Bola
Ini bule bisa shalat nggak sih. Bingung
Akhirnya mereka semua pergi ke masjid, sehingga masjid jadi penuh. Kiss

Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 89



Quote:Original Posted By masih lama gan kata yahudi itu

Waktu pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu, di ANTeve,
Anda bercerita seorang Rabbi dalam wawancara dengan CNN menyitir
hadits Nabi yang mengatakan menjelang hari kiamat nanti
orang Islam akan memerangi orang Yahudi?

Hadits ini shahih.
Jadi pada hari mendekati kiamat orang Muslim dan orang Yahudi akan berperang dan orang Muslim akan mengalahkan orang Yahudi.
Sampai orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan batu memberitahukan keberadaannya.
Saat bersembunyi di balik pohon, pohon pun akan memberitahukan.
Kecuali satu saja yaitu pohon gharqat.

Anehnya orang Yahudi mempercayai hadits tersebut.
Kebetulan saya pernah ke Israel tiga kali.
Ternyata di sana pohon gharqad banyak ditanam orang Yahudi.
Di New York kalau kita pergi ke tempat orang Yahudi Orthodox, juga ada pohon itu.

Apa penjelasan rabbi Yahudi itu?

Dia bilang, "Ya saya percaya dengan apa yang dikatakan Muhammad.
Tapi jangan takut. Ini masih lama."

Ketika orang bertanya, "Kapankah waktu itu akan datang?"

Sang rabbi tersebut mengatakan,
"Hal itu baru akan terjadi ketika jumlah ummat Islam yang datang ke masjid pada saat shalat Shubuh sama dengan jumlah yang datang pada shalat Jum'at."
Maksud Rabbi itu, hal tersebut baru terjadi ketika umat Islam sudah menjalankan Islam secara bersungguh-sungguh.


Quote:Original Posted By mereka yakin bahwa kejadian 11 September tidak ada hubungannya dengan Islam

Selama di Amerika apakah Anda melihat ada kemajuan dalam lobi politik Islam dibandingkan dengan lobi politik Yahudi?

Setelah berdirinya CAIR (Council on American-Islamic Relation) agak lumayan.
Sehabis peristiwa 11 September kedudukan ummat Islam justeru jadi lebih kuat lagi.
Dulu tidak mungkin Presiden Amerika datang ke Islamic Center.
Sampai berkali-kali lagi.
Juga agak janggal kalau FBI atau pejabat Departemen Luar Negeri berkali-kali minta bertemu dengan organisasi-organisasi Islam, mengajak kerjasama.
Berarti kan hubungannya kuat.
Juga bagaimana kita bisa memaksa untuk melakukan propaganda tidak langsung tentang Islam?
Coba apa kata Bush setelah 11 September? "Islam adalah agama damai," kata dia.

Bagaimana komentar Anda tentang iklan-iklan layanan masyarakat pemerintah Amerika yang beredar di Indonesia?

Sebenarnya masyarakat Amerika secara umum baik.
Pekan pertama sejak peristiwa 11 September mungkin mereka benci dengan Islam.
Tapi sekarang malah positif. Mereka jadi ingin tahu.
Kini mereka yakin bahwa kejadian 11 September tidak ada hubungannya dengan Islam dan Islam adalah agama damai.
*** (Shw, Dzh)



NgakakNgakak

tambahan muslim campa tuh apa sih ??Bingung

Quote:
Pada awalnya Champa (vietnam) memiliki hubungan budaya dan agama yang erat dengan Tiongkok, namun peperangan dan penaklukan terhadap wilayah tetangganya yaitu Kerajaan Funan pada abad ke-4, telah menyebabkan masuknya budaya India. Setelah abad ke-10 dan seterusnya, perdagangan laut dari Arab ke wilayah ini akhirnya membawa pula pengaruh budaya dan agama Islam ke dalam masyarakat Champa.

Sebelum penaklukan Champa oleh by Lê Thánh Tông, agama dominan di Champa adalah Syiwaisme dan budaya Champa sangat dipengaruhi India. Islam mulai memasuki Champa setelah abad ke-10, namun hanya setelah invasi 1471 pengaruh agama ini menjadi semakin cepat. Pada abad ke-17 keluarga bangsawan para tuanku Champa juga mulai memeluk agama Islam, dan ini pada akhirnya memicu orientasi keagamaan orang-orang Cham. Pada saat aneksasi mereka oleh Vietnam mayoritas orang Cham telah memeluk agama Islam.

Kebanyakan orang Cham saat ini beragama Islam, namun seperti orang Jawa di Indonesia, mereka mendapat pengaruh besar Hindu. Catatan-catatan di Indonesia menunjukkan pengaruh Putri Darawati, seorang putri Champa yang beragama Islam, terhadap suaminya, Kertawijaya, raja Majapahit ketujuh sehingga keluarga kerajaan Majapahit akhirnya memeluk agama Islam. Makam Putri Campa dapat ditemukan di Trowulan, situs ibukota Kerajaan Majapahit.[1]




jadi maluMaluTS nya, masa tread gini mo minta rateRate 5 Stardan cendolBlue Guy Cendol (L)ganMatabelo

Travellerjalan2 ke tread ane tentang mesjid ganRequest

no-sara-share-masjid2-unik-dan-kenangan-agan-disana



I Love Indonesia (S)I Love Indonesia (S)

dai di sarang gangster , banyak yg jd mualaf ya

lanjut gan menarik disimakMatabelo


Quote:Original Posted By weareinvisible â–º
I Love Indonesia (S)I Love Indonesia (S)

dai di sarang gangster , banyak yg jd mualaf ya


Quote:Original Posted By hutchikara â–º
lanjut gan menarik disimakMatabelo




mana kelanjuane gan??I Love Indonesia (S)I Love Indonesia (S)I Love Indonesia (S)


Quote:Original Posted By vedialnews â–º
mana kelanjuane gan??I Love Indonesia (S)I Love Indonesia (S)I Love Indonesia (S)


Matabelobaca2 yaa gan

sabar yaa gan ilustrasinya menyusulMatabelo


Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 113

Matabelo


Quote:Original Posted By monstersand â–º
Da'i asal Indonesia spesialis narapidana di Washington (true story) just Muslim 115

Matabelo




Subhanallah gan. Bahasan yang menarik. Lanjutkan.....

ane merinding bacanya gan, lanjut gan

parah banget dah gan,,

Marah

wih baru tau gan klo dai indo ampe ada yg go internasionalI Love Indonesia

keren gan ceritanyMatabelo

Ane ad temen dr jerman, pas pertama kenalan dlu ane tanya gini..
(asliny pake english ganBig Grin)
-ente benci muslimSmilie
-lah kenapa harus benciBingung (S)
-tuh kejadian 11 september di wtc??
-ahh itu kan orang2 yg gk bertanggung jawabSmilie
-ohh.. gtu ya klo gtu ane gk takut ma ente dehKiss (S)
-lolNgakak (S):

Dr temen ane itu ane tau gan gk semua bule benci ma islam

SubhanallahMatabelo


Quote:Original Posted By granctora â–º
Subhanallah gan. Bahasan yang menarik. Lanjutkan.....


ayo gan belajar agama Islam (jangan kalah ma gangster amrik) kayak Qur'an berjalanMatabelo

Quote:Original Posted By hauzaan â–º
ane merinding bacanya gan, lanjut gan


nanti ane apdet ilustrasinyaMatabelo

1 komentar:

  1. terimakasih gan,
    gw kira hilang nih tread di kaskus.
    ternyata agan simpan disini.
    id gw powersteering.
    sundul gan.

    BalasHapus