Minggu, 23 Desember 2012

Citra Memburuk, Demokrat Siap Borong 'Spot' Iklan


Sabtu, 22 Desember 2012 | 14:05 WIB

Citra Memburuk, Demokrat Siap Borong 'Spot' Iklan 1
Iklan Demokrat


JAKARTA, KOMPAS.com— Sekretaris Divisi Publik DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan PD akan berkonsentrasi penuh memborong spot iklan di media. Hal itu bertujuan membersihkan citra partai yang terus memburuk.

Hal itu disampaikan Hinca menanggapi kabar pernyataan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum hari lalu yang menjelaskan akan membeli media.

"Membeli berarti tidak memiliki, tetapi beli spot iklan sesuai mekanisme yang berlaku. Itu normal saja, kan," kata Hinca di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/12/2012).

Hinca mengatakan, Demokrat adalah partai yang tidak memiliki media. Parpol, ujarnya, sebagai badan hukum resmi tidak dibenarkan memiliki media tertentu. Demokrat, menurut dia, menuruti perundangan yang berlaku.

"Media diundang kalau kami ada acara, seperti yang di Sentul kemarin," katanya.

Ia menambahkan, parpol tetap dapat memasang iklan di media tertentu. Hal itu sangat lumrah terjadi pada parpol lain, tidak hanya Demokrat. Hal itu merupakan bentuk kerja sama parpol dengan pebisnis.

sumber

Tai biar dibungkus pake kertas emas gak bakalan ada yg mau beliBusa
Quote:Original Posted By Passifist â–º


Ngakak jleb
tajem banget TS komen nya thumbsup

HeheheheMalu (S)
Quote:Original Posted By linkcode â–º
cukup sudah demokrat tipu rakyat..

gk bkalan ke tipu lg rakyat dgn iklan .

mending d bubarin aja tu partai

thumbsup

Di obral pun gak bakal laku.


Quote:Original Posted By Khoontol â–º
Di obral pun gak bakal laku.


Buanglah sampah pd tempatnya, ya om khon......shakehand

tidak ..katakan tidak pada...korupsihNo Hope

Quote:Original Posted By elhubby â–º

Tai biar dibungkus pake kertas emas gak bakalan ada yg mau beli Busa

bungkusnya ane ambil gan tainya ane pulangin sama yg punyaDP



Quote:Original Posted By elhubby â–º


Buanglah sampah pd tempatnya, ya om khon...... shakehand


Kasihan tempat sampahnya , El. Frown

kasian bener nih demokrat kagak puya media, babak belur dah....Ngakak


barusan gw liat di tipi iklan Anas ngucapin selamat hari ibu....Wowcantik

emang ngaruh gitu??Bingung (S)

percuma buang-buang duit doang......orang gak bakal milih lagi.Liat aja nasib si kuning , si merah dan kini si biru.......Mari kita pilih parpol baru yg lebih menjanjikan...I Love Indonesia (S)

hancur karena ulah sendiri..
bingung sendiri

ikut prihatin pak

klo ibarat buah2an mah ini udah terlanjur busuk n bau. mau disegerin lagi udah ga bisa. bisanya beli buah yg baru, yg seger.

Perusahaan advertising sadis nih pada menuai untung bntaran lg musim kampanye, buat apa juga omdo mending perlihatkan hasil kerja nyata kepada rakyat.



kira2 siapa ya yang bakalan jadi model Iklan nya demokrat?? angie ditahan,BeYe sibuk ngurusin album baru nya, Anas kemungkinan jadi hiasan di monas,Ruhut udah dipecat katanya... apa Ibas dan Bathugana itu yaa??Stick Out Tongueeace


Quote:Original Posted By babonjamban â–º
tidak ..katakan tidak pada...korupsih No Hope



bungkusnya ane ambil gan tainya ane pulangin sama yg punya DP


Ngakak (S)

Quote:Original Posted By Khoontol â–º
Kasihan tempat sampahnya , El. Frown


Oh iya benerBerduka (S)
Ane auto om khonshakehand

Quote:Original Posted By bonbenk â–º
kasian bener nih demokrat kagak puya media, babak belur dah....Ngakak


barusan gw liat di tipi iklan Anas ngucapin selamat hari ibu....Wowcantik


Ini komentarnya gan
v
v
v

Quote:Original Posted By edc21 â–º
emang ngaruh gitu??Bingung (S)




Quote:Original Posted By draculay â–º
klo ibarat buah2an mah ini udah terlanjur busuk n bau. mau disegerin lagi udah ga bisa. bisanya beli buah yg baru, yg seger.


SetubuhNgakak (S)

Komeng TS sadis tp akuratNgakak

malah menghabiskan duit malah
mendingan balikin duit ke negara


Quote:Original Posted By lutmunafie â–º
Komeng TS sadis tp akurat Ngakak


Makasih ganMalu (S)

Quote:Original Posted By bakoelspa â–º
malah menghabiskan duit malah
mendingan balikin duit ke negara


Duit baru balik klo mereka sadar, mereka cuma seonggokTai: yg bersuara sumbang ganBusa

mau diobral juga ga bakalan bs balikin opini masyarakatTai

duit untuk borong spot iklan nya dari mana ya????? secara untuk bayar iklan kan dana nya ngga sedikit



untung rakyat udah pada pinter semua , gak ngaruh mau semua iklan di borongNgakakNgakakNgakak

century mana lagi yang dibobol untuk biayai iklannya?

{Absen} Paripurna Pertama & Kedua Jokowi, Anggota DPRD DKI Banyak Yang Tidak Hadir


Paripurna Pertama Jokowi, 28 Anggota DPRD Absen
Penulis : Kurnia Sari Aziza | Kamis, 20 Desember 2012 | 13:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama akhirnya merasakan rapat paripurna pertamanya dengan DPRD DKI Jakarta. Sayangnya, tidak semua anggota DPRD hadir.

Dalam sidang paripurna ini, Gubernur DKI Jakarta Jokowi akan menyampaikan pidato mengenai rancangan peraturan daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013.

Dari pengamatan, masih banyak kursi kosong di ruang paripurna. Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua DPRD Ferrial Sofyan.

"Dari jumlah 94 anggota, sebanyak 66 anggota yang hadir," kata Ferrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Meski begitu, karena dianggap sudah memenuhi jumlah minimal peserta rapat (kuorum), Ferrial pun membuka sidang paripurna itu.

"Dengan mengucapkan bismillah, rapat terbuka dan dibuka untuk umum," katanya.

Rapat paripurna DPRD dimulai pada pukul 11.30 WIB. Selain dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, serta Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama, sejumlah pejabat daerah juga ikut hadir. Misalnya Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan, Kepala Bappeda Sarwo Handayani, dan Asisten Sekda bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wiriyatmoko. Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga turut hadir beserta Wali Kota dan Bupati Kepulauan Seribu.

Setelah Ferrial menyampaikan pengantarnya, Jokowi menyampaikan RAPBD pemerintahan Jokowi-Basuki. Setelah itu, ia menyerahkan dokumen RAPBD DKI 2013 kepada Ferrial Sofyan.

Source

Paripurna Kedua Jokowi Dibuka dengan 25 Anggota DPRD
Penulis : Kurnia Sari Aziza | Jumat, 21 Desember 2012 | 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba-tiba memutuskan datang ke DPRD DKI untuk menghadiri Sidang Paripurna yang mengagendakan pandangan seluruh fraksi di DPRD DKI terhadap Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013. Seharusnya, hanya Sekretaris Daerah Fajar Pandjaitan yang dijadwalakan menghadiri acara tersebut.

Dengan menggunakan setelan jas berwarna hitam, dasi merah dan peci hitam, pria yang akrab disapa Jokowi itu menuju ke Gedung DPRD DKI sekitar pukul 10.00 WIB. Jokowi diterima oleh Pimpinan DPRD Ferrial Sofyan, Triwisaksana, Inggard Joshua, dan Sekretaris Dewan Mangarra Pardede.

Sebelum memulai Sidang Paripurna, Jokowi diterima di ruang VIP. Selama kurang lebih 15 menit kemudian, Jokowi bersama para pimpinan DPRD DKI memasuki ruang sidang paripurna DPRD.

Sebagian besar kursi anggota DPRD tampak kosong. Namun, walaupun sebagian besar kursi kosong, Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan tetap membuka dan menggelar sidang paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap RAPBD 2013.

Pantauan Kompas.com, ruang rapat belum memenuhi kuorum (jumlah minimal anggota DPRD yang harus hadir), atau mayoritas anggota Dewan belum tiba di lokasi rapat. Saat sidang paripurna dimulai, hanya 25 anggota DPRD yang hadir.


Namun, satu persatu anggota DPRD yang telat tampak mulai memasuki ruangan. Hingga pukul 11.30 WIB, sudah ada 40 orang yang menandatangani lembar presensi. Namun, jumlah itu masih belum memenuhi jumlah kuorum atau 2/3 dari jumlah anggota DPRD DKI sebanyak 94 anggota.

Setelah Ferrial membuka paripurna, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyampaikan pemandangan umumnya tentang RAPBD 2013 oleh Sekretaris Fraksi S Andyka. Kemudian berturut-turut disampaikan oleh Fraksi Partai Hanura-Damai Sejahtera, Fraksi PAN-PKB, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi PDIP, Fraksi Golongan Karya, dan Fraksi PPP.

"Menurut pandangan kami, untuk merealisasikan 20 progam tersebut diperlukan dana yang cukup besar, karena itu kebijakan efisiensi atau dalam makna sempit diartikan pemangkasan anggaran SKPD dapat dimaklumi dan diterima," kata S Andyka, di Gedung DPRD, Jakarta.

Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2013.

Source

Benar2 DPRD DKI yang efisien. Jumlah anggota yang tidak hadir di paripurna pertama 28 orang kemudian paripurna kedua menjadi 69 orang yang tidak hadir.

Matabelo

pada mikir nya ga ada anggaran yang bisa di tilep, jadi pada males dateng deh .. herannya masa ga ada aturan anggota hewan harus selalu siap rapat, yang telat potong gaji atau kenain sp lah

ne Efek kalah partai penguasa ya.NgakakNgakak


Quote:Original Posted By snowonsummer â–º
pada mikir nya ga ada anggaran yang bisa di tilep, jadi pada males dateng deh .. herannya masa ga ada aturan anggota hewan harus selalu siap rapat, yang telat potong gaji atau kenain sp lah

Belum ada transparansi soal itu, gan.Matabelo


Gak ada insentif buat isi laci gan.
Makanya males dateng.
Ane liat viedonya... Bikin tambah enek sama si Alaydrus..

Udahlah, nggk guna juga mereka hadir saat rapat, yang ada cuman tidur doang, main game, plus yang paling parah ngebokep saat rapat.Busa:

ah udh biasa itu dpr d ato dpr ri ngk ikut rapat
ikut jd ad yg tdr mlah ad yg ntn bokiep

ijin nyimak aja gan.. noob

btw .. noob juga pemerintahhh...

Lha terus jadinya itu RAPBD 2013 disahkan atau tidak? Kalau belum trus kapan.. udah mau taun baru ni

bagaimanapun mereka mesti dihukumEmbarrassment

SUNAT GAJINYAAAA Marah


masih mbandel?Embarrassment

PECAAAAT Marah

MOSI TIDAK PERCAYA terhadap DPRMad (S)

VOTE RHOMA & ACENG
Rhoma & Aceng. Pilihan Tepat 2014

Bener2babingepet dah ni anggota hewan..
Giliran kemaren2 si Jokowi dikejar2 buat bikin RAPBD, sekarang giliran rapat paripurna gak pada dateng.

ijin nyimak dulu iya gan.......

percuma kan beli absensi sidik jari mahal mahal kalau mental bolosnya masih kuat

buat apa hadir klo jatahnya gag dipenuhi...
Cool

kalo ga dapet buntut mereka bakalan males ikut rapat.
beda pendapat itu biasa,kalo beda pendapatan itu yg bikin repot.

emg pd kmn kok ga dtngNohope

bukan cuma bawahannya yg disidak..
DPRD pun disidak juga ama diye..
gile nih jokowi..
Ngakak

BONGKAR...... Mad