Rabu, 02 Januari 2013

Catat! Biaya Administrasi Nikah di KUA Sebenarnya Hanya Rp 30 Ribu


Jakarta - Apakah Anda tahu berapa sebenarnya biaya pencatatan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA)? Menurut peraturan, biaya yang harus dikeluarkan untuk pencatatan pernikahan di KUA sebenarnya Rp 30 ribu saja. Anda pernah diminta lebih?

Aturan mengenai biaya pencatatan pernikahan di KUA itu tertuang dalamPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2000 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Departemen Agama.Disebutkan dalam penjelasan PP tersebut pada poin ke III mengenai penerimaan dari KUA kecamatan, biaya pencatatan nikah dan rujuk sebesar Rp 30 ribu per peristiwa.

Irjen Kementerian Agama M Jasin membenarkan hal itu. "Padahal memang hanya Rp 30 ribu biaya sebenarnya," kata Jasin dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (27/12/2012).

Namun yang jadi masalah menurutnya bukan hanya biaya pencatatan itu, melainkan biaya 'lain-lain'. Biaya itu diantaranya untuk ongkos penghulu. Penghulu meminta ongkos lebih karena faktor transportasi dan letak geografis di suatu tempat yang jauh.Oleh karena itu Kemenag saat ini sedang merumuskan kebijakan baru agar para penghulu tidak meminta biaya tambahan lain-lain dari yang sudah ditetapkan dalam PP 51 tahun 2000 tersebut.

"Kita sedang merumuskan kebijakan baru, yang bisa mengcover biaya bagi penghulu ini. Apabila menikahkan seseorang, diukur dari sesuai dengan wilayah geografis, sehingga ongkosnya, misal di Kepulauan Riau, kemudian di Pulau Seribu atau antar pulau itu sesuai. Biayanya harus sesuai," jelas mantan Wakil Ketua KPK ini.

Jasin mengatakan dari Inspektorat Jenderal Kemenag sendiri telah membentuk tim untuk terjun langsung ke lapangan memantau hal ini. Itjen Kemenag akan meninjau kembali apa-apa yang sudah diatur dalam PP atau aturan lainnya yang berlaku mengenai biaya nikah di KUA.

"Tim kita sudah membahas bersama Dirjen Bimas Islam dan Irjen. Ternyata yang bisa ditanggung pemerintah itu hanya Rp 110 ribu. Itu tidak akan membendung gratifikasi," jelasnya.

Sebelumnya Jasin mengungkapkan pungli di Kemenag, terutama di KUA bisa mencapai Rp 1,2 triliun. Jasin mengatakan pungutan liar kebanyakan terjadi ketika penghulu meminta 'ongkos' menikahkan dari pasangan yang telah mendaftar ke KUA. Tak tanggung-tanggung, mereka minta Rp 500 ribu untuk tiap pernikahan. Padahal, ongkos sebenarnya hanya Rp 30 ribu.

"Setahun itu 2,5 juta peristiwa nikah, itu belum termasuk yang cerai, jumlahnya sama. Misalnya rata-rata 2,5 juta dikalikan Rp 500 ribu, itu bisa sampai Rp 1,2 triliun," papar Jasin di Kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jalan Juanda No 37, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2012).

EMBER

Quote:Nah Loh, Walupun Kelak Hanya 30ribu, usahakan Hanya Sekali Yah Sundul Gan (S)Quote:Original Posted By karaksambel â–º


ANe Barusan Nikah Campuran Gan aman WNA FIlipina.. minggu lalu

Ane Mau Share Pengalaman KUA

Hari Pertama Mendaftar dengan kelengkapan komplit:

Pihak Administrasi nya berkata :Yang sesungguhnya 30 ribu itu adalah biaya Administrasi Pencatatan nikah, dengan Artian NIkah nya Normal :
1. Ijabnya dilakukan di Kantor KUA
2. saksi dan wali nikah nya sudah tersedia dari pendaftar (Keluarga)

dalam kasus ane :
1. Wali nikah tidak bisa dari Ortu istri ane karena Kedua Orang tuanya Non MUSLIM, Jadi Harus pake Wali Hakim dari KUA
2. Nikah ane di masjid pilihan Ane, jadi berarti tidak lagi di Kantor KUA.

Atas dasar tersebut Maka Admin KUA nya berkata :
1. Wali Hakim dari KUA ya mas, jadi ada biayanya , Nanti saya hitungkan.
2. Karena Nikahnya di Luar kantor KUA mas, jadi ada biaya lagi untuk pengganti transport dan DLL
*lalu di hitunglah dengan kecepatan super...yang jelas kalimatnya adalah 30rb buat pencatatan setelah itu agak samar-samar *sambil pegang Kalkulator dan Alhasil ane Harus bayar 290rb,,*ane sih ga masalah gan karna pelayanan nya agak enak, jadi ane kasih dah 300rb.

setelah itu ane di suruh nunggu untuk bertemu Kepala KUA, setelah beberapa menit ane bertemu kepala KUA, untuk klarifikasi surat2 dan kelengkapan. kebetulan ane pas datang sendiri tanapa istri ane..jadi setelah selesai, ane diminta kembali lagi ASAP bersama Istri, karna KUA ingin mengecek bahwa bener Istri ane itu "Real" alias nyata.Ngakak ...

Lusa Ane kembali lagi Ke KUA :

Kami bertemu Kepala KUA dan percakapan Biasa sampe selesai, pas mau pulang Kepala KUA berkata "ya jangan lupa ya mas, yang buat Wali hakim dan Penghulunya bsk pas ijab di Masjid *****"
saya jawab iya pak, trus ane pulang

Selama beberapa hari ane bertanya2 kenapa harus ngiasih lagi kan udah pas sama Bapak Admin nya Sorry

Akhirnya H-1 satu ane ke KUA lagi sembari maen dan mengingatkan :

"Pak, jangan Lupa ya Besok jam ****, saya tunggu di masjid ****",
setelah mau pulang ane berani bertanya dengan nada dan muka tebal :
"Pak, saya mau tanya yang bapak bilang kemaren masalah dana'apakah dana tsb beda dengan yang saya bayar ke bagian Admin sejumlah 300rb"
dia bilang "pokoknya terserah mas aja gimana bagus nya" sambil agak gimana gitu mukanya
*ane trus stop aja, karena ane tau klo buku nikah itu di berikan minimal 2 hari setelah Ijab..karna ane butuh cepet buku nikah untuk immigrasi di Manila maka ane ga mau macem2 ama KUA dulu..coz selang 4 hari dari ijab ane udah balik ke Manila ama istri, inti nya ane butuh cepet tuh BUKU NIKAH

Ternyata di Hari H nya yang dateng cuman Kepala KUA, beliau Juga penghulu merangkap Wali Hakim (wali nikah) Ngakak ... setelah pulang Keluarga ane amplopin dia 150 lagi Sorry

Buku nikah :
Setelah H+2 ane telp kantor KUA menanyakan buku nikah ternyata sudah jadi..*Senang dalam hati..ane datang ke KUA..dan wajah Kepala KUA Senyum2 gitu..dan langsung menyruh masuk ke ruang admin (Gue Amplop 50rb lagi kepala KUA, tambah senyum2 *klo ini Inisiatif ane)..sampe aknirnya dapet bukunikan..eeiiitttt...masih ada lagi 10rb keluar buat menganti buku panduan dari KUA sebanyak 2 buah..hehe

Jangan Lupa sekalian di Legalisir buku nikan nya 10 lebar *biasanya, termasuk ane..DAN INI GRATIS!!!!!!!!!!!!!

Sekian...Semoga Membantu..

Jika yang mau tanya2 masalah Pernikahan dengan Warga negara Asing..PM ane ya Gan-agan..siapa tau ane bisa bantu2 info share pengalaman ane..

Buat TS nya Klo bisa Taro di 1st Page...

klo yang berkenan Nyiram Blue Guy Cendol (L)Blue Guy Cendol (L) Ane ikhlas ...hihihii




trus mau diapakan? mo klaim? mo protes? cuma jadi angin lalu.

indahnya negeriku

kayaknya dulu pas merit, kok ratusan ya? belum fee orangnya kalau datang ke rumah ibadah...Matabelo

hehe...bullshit banget inih GanBig Grin

pengalaman di Kelurahan...ada kaya tiket BAZIS gt kalo ga salah...buat sedekah, ane dimintain 50rb
di Kecamatan...dengan tiket yang sama persis, modus sama persis...100rbFrown
Di KUA...ga pake tiket...50rbNohope

Pas ane ngomel2 pengen moto trus publish di kaskus...
kata emak ane...udah biarin aja orang amal nikah...ga boleh begitu...musti ikhlas


ikhlas dehMalu
selamat ga bener terus deh negeri tercintakuBig Grin

yang 470k uang administrasiMalu (S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar