Gubernur Gorontalo 'Mengamuk' Saat Apel Pagi
Quote:URL="http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/12/12/17/mf63g2-gubernur-gorontalo-mengamuk-saat-apel-pagi"]REPUBLIKA.CO.ID,[/URL] GORONTALO -- Gara-gara dinilai tidak disiplin saat mengikuti apel KORPRI yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, sebanyak 11 PNS dimutasikan ke Badan Pusat Informasi Jagung (BPIJ), Senin.
Selain mutasi, para PNS tersebut juga tidak akan diberikan tunjangan kinerja daerah (TKD) selama tiga tahun oleh pemprov dan bagi pegawai honorer tidak akan dilanjutkan kontraknya pada tahun 2013.
Sanksi tersebut merupakan buntut dari kemarahan gubernur Rusli Habibie, saat puluhan pegawai sudah keluar lokasi apel saat pembacaan doa tengah berlangsung.
Usai pembacaan doa, gubernur Rusli Habibie meminta bagi pegawai yang sudah meninggalkan lokasi untuk masuk dan membentuk barisan sendiri. "Kenapa apel belum selesai, pegawai lain sudah keluar. Yang di luar segera masuk. Satpol PP tolong diatur mereka," kata Gubernur Rusli.
Gubernur Rusli Habibie makin berang saat para PNS tersebut justru berlarian bergabung dengan pegawai lain yang sudah berbaris.
"Mana Satpol? Saya lihat tadi ada puluhan orang yang keluar. Masa kalian tidak bisa giring mereka ke sini? Satpol apa kerjaan kalian," tambahnya.
Meski berulangkali diminta bagi PNS yang ke luar arena untuk mengakui kesalahan dan berdiri di hadapan gubernur, tak satupun yang bersedia melakukannya setelah diancam untuk tidak membubarkan apel sebelum ada yang mengaku bersalah, satu persatu PNS tersebut mulai berbaris di hadapan gubernur.
Gubernur Rusli Habibie bahkan meminta bagian humas untuk mendata setiap pegawai yang terekam foto dan video, hingga 11 orang PNS dan tiga PTT mengakui kesalahannya di hadapan gubernur.
Gubernur Rusli Habibie mengaku, sangat kecewa dengan ketidak disiplinan para PNS saat apel, terlebih lagi pihaknya baru mengumumkan ratusan PNS yang dikenakan sanksi karena tersangkut kasus asusila, narkoba dan pelanggaran disiplin lainnya.
"Kami baru saja mengumumkan sanksi kepada kepada para PNS, tapi di saat yang sama PNS lainnya juga tidak disiplin," tukasnya.
Jumlah PNS yang akan dikenai sanksi, kata dia, kemungkinan besar akan terus bertambah dan ia meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Aparatur Daerah (BKPAD) untuk mendata PNS yang tertangkap kamera sudah berada di luar lokasi apel.
Pemprov Gorontalo Berhentikan Sejumlah PNS
Quote:Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memberhentikan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan.
Pemberhentian ini diumumkan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, pada apel KORPRI di halaman kantor Badan Pusat Informasi Jagung, Senin.
Sanksi pemberhentian atau pecat dengan tidak hormat diberikan kepada dua PNS dan satu CPNS. Kemudian juga ada pemberhentian dengan hormat dua PNS, serta pemberhentian dari jabatan satu orang.
PNS yang dikenakan sanksi ringan, berupa teguran lisan sebanyak 165 orang, teguran tertulis 11 orang serta pernyataan tidak puas secara tertulis sebanyak lima orang.
PNS yang mendapatkan hukuman disiplin sedang dalam bentuk penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun sebanyak dua orang, sementara hukuman disiplin berat berapa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun sebanyak dua orang.
Selain pemberian sanksi, gubernur juga menyerahkan penghargaan bagi dua PNS berprestasi, yakni penghargaan pengabdian 20 thn dan pengabdian 10 tahun.
Meski gubernur tidak menyebut nama-nama yang diberhentikan, namun PNS tersebut ada yang bertugas di Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Rakyat (PP Kesra), Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) dan Sekretariat DPRD.
Pelanggaran yang dilakukan diantaranya, berupa penyalahgunaan narkoba dan kasus asusila.
Gubernur Gorontalo pada kesempatan tersebut mengemukakan, pemberian sanksi bagi PNS merupakan wujud komitmen pemerintahannya dalam menegakkan disiplin pegawai.
"Sejak awal pemerintahan saya dengan Wakil Gubernur, kami sudah menekankan tentang disiplin aparatur. Saya bahkan sudah mencanangkan tahun 2012 sebagai tahun disiplin. Pemberian sanksi ini sebagai wujud komitmen itu," tutur Rusli.
Ia juga menambahkan, pemberian sanksi ini menjadi pelajaran bagi pegawai lain untuk tidak bertindak di luar aturan hukum kepegawaian.
"Saya tegaskan tidak ada toleransi bagi pegawai yang melanggar aturan. Tahun disiplin tidak saja 2012, tapi selama kepemimpinan saya hingga 2017," imbuhnya.
Rusli meminta semua aparaturnya untuk mensyukuri pekerjaan sebagai PNS, karena menjadi PNS membutuhkan proses yang berat dan tidak bisa dinikmati oleh setiap orang.
Selain itu, seorang PNS seharusnya bisa memberikan contoh yang baik dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
(Debby Mano)
ANTARA News
Perang ga cuma di Jakarta
Quote:Original Posted By Ayadi âº
ane nemuin video liputannya nih gan dari trans7 di detik
http://tv.detik..com/readvideo/2012/...4-pns-dimutasi
*kurangin 1 titik (.) setelah tv.detik
Code:
http://tv.detik.com/readvideo/2012/12/18/170116/121218037/120416002/061009681/duduk-saat-upacara-4-pns-dimutasi
kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titik
sabar pak,jangan suka ngamuk-ngamuk.
kolestrol ntar naik.
kolestrol ntar naik.
pns sampah model gitu paling masuknya nyogok
kallu jokowii ahook yg ngelakkuin pastti di bilanng janngan marahh2
mantap pak,,, tingkatkat sanksi nya
Quote:Original Posted By Tegangampemati âº
kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titik
sadis ente....
Quote:Original Posted By Tegangampemati âº
kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titik
sadis ente....
hajar aja pak bagooossss
emang tuh pns ** SENSOR ** kaya begitu wajib di mutasi, kalo bisa langsung pecat tanpa pesangon, biar jadi gelandangan tuh keluarganya, keenakan makan hasil korup, liat aja kelakuannya jadi kaya begitu
emang tuh pns ** SENSOR ** kaya begitu wajib di mutasi, kalo bisa langsung pecat tanpa pesangon, biar jadi gelandangan tuh keluarganya, keenakan makan hasil korup, liat aja kelakuannya jadi kaya begitu
Quote:Original Posted By Tegangampemati âº
kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titik
Ane suka komentar agan ini
mak gedebug... jokohok effect menyerang gorontalo..
jadi pemimpin yang tegas ama anak buah, seenak jidat langsung pecat saja . jangan kaya yang sebelah tuh... you know who
jadi pemimpin yang tegas ama anak buah, seenak jidat langsung pecat saja . jangan kaya yang sebelah tuh... you know who
Patut dicontoh
Yg kerjanya ga beres, suka bolos juga tuh pak sikat saja
Yg kerjanya ga beres, suka bolos juga tuh pak sikat saja
hahahaha.... dimana2 perang lawan pemerintah ne,,,,
seingat ane dr jaman nya fadel muhammad tuh gorontalo emang udah lumayan bagus.....
sayang fadel di pecat gara2 melindungi petani garam dr serangan importir garam
sayang fadel di pecat gara2 melindungi petani garam dr serangan importir garam
sekalian yg suka keluyuran sehabis jammakan siang pak di kasih sanksi
beritanya ngak mengelgar mungkin dikarenakan letak daerahnya disulawesi sana.
kalau jokohok kan di Jakarta lebih cepat tersebar informasinya...
jambi juga ada beritanya
Tujuh PNS di Jambi Dipecat
kalau jokohok kan di Jakarta lebih cepat tersebar informasinya...
jambi juga ada beritanya
Tujuh PNS di Jambi Dipecat
mantab jg nih gubernur..
lanjutkan pak Ruslie Habibie!!
Quote:Original Posted By NeOqzruh âº
mak gedebug... jokohok effect menyerang gorontalo..
jadi pemimpin yang tegas ama anak buah, seenak jidat langsung pecat saja . jangan kaya yang sebelah tuh... you know who
somoga effectnya mendunia Gan
Quote:Original Posted By Tegangampemati âº
kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titik
IMHO mikir yang positif dikit kenapa, itu orang mau beriktikad baik kok
wajar sih doi berang, pas lagi doa mereka minggat pas diperingatkan mereka masuk lagi ke barisan
dah kayak pak kepsek marahin anak smp
Mantap nih gan, PNS sekali-kali perlu dikasih shock terapi biar disiplin.
dari berita:
Meski berulangkali diminta bagi PNS yang ke luar arena untuk mengakui kesalahan dan berdiri di hadapan gubernur, tak satupun yang bersedia melakukannya setelah diancam untuk tidak membubarkan apel sebelum ada yang mengaku bersalah, satu persatu PNS tersebut mulai berbaris di hadapan gubernur.
Gubernur Rusli Habibie bahkan meminta bagian humas untuk mendata setiap pegawai yang terekam foto dan video, hingga 11 orang PNS dan tiga PTT mengakui kesalahannya di hadapan gubernur.
---
PNS, tapi kelakuan kayak anak SD yang ketangkap bolos.
Bagus pak gubernur, beri sanksi dan permalukan mereka.
Supaya jadi pelajaran bagi PNS lainnya supaya jangan lagi jadi ngaco begini
Meski berulangkali diminta bagi PNS yang ke luar arena untuk mengakui kesalahan dan berdiri di hadapan gubernur, tak satupun yang bersedia melakukannya setelah diancam untuk tidak membubarkan apel sebelum ada yang mengaku bersalah, satu persatu PNS tersebut mulai berbaris di hadapan gubernur.
Gubernur Rusli Habibie bahkan meminta bagian humas untuk mendata setiap pegawai yang terekam foto dan video, hingga 11 orang PNS dan tiga PTT mengakui kesalahannya di hadapan gubernur.
---
PNS, tapi kelakuan kayak anak SD yang ketangkap bolos.
Bagus pak gubernur, beri sanksi dan permalukan mereka.
Supaya jadi pelajaran bagi PNS lainnya supaya jangan lagi jadi ngaco begini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar