Sabtu, 22 Desember 2012

[PNS vs GUBERNUR] Gubernur Mengamuk Saat Apel KORPRI


[PNS vs GUBERNUR] Gubernur Mengamuk Saat Apel KORPRI 1
Gubernur Gorontalo 'Mengamuk' Saat Apel Pagi
Quote:URL="http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/12/12/17/mf63g2-gubernur-gorontalo-mengamuk-saat-apel-pagi"]REPUBLIKA.CO.ID,[/URL] GORONTALO -- Gara-gara dinilai tidak disiplin saat mengikuti apel KORPRI yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, sebanyak 11 PNS dimutasikan ke Badan Pusat Informasi Jagung (BPIJ), Senin.

Selain mutasi, para PNS tersebut juga tidak akan diberikan tunjangan kinerja daerah (TKD) selama tiga tahun oleh pemprov dan bagi pegawai honorer tidak akan dilanjutkan kontraknya pada tahun 2013.

Sanksi tersebut merupakan buntut dari kemarahan gubernur Rusli Habibie, saat puluhan pegawai sudah keluar lokasi apel saat pembacaan doa tengah berlangsung.

Usai pembacaan doa, gubernur Rusli Habibie meminta bagi pegawai yang sudah meninggalkan lokasi untuk masuk dan membentuk barisan sendiri. "Kenapa apel belum selesai, pegawai lain sudah keluar. Yang di luar segera masuk. Satpol PP tolong diatur mereka," kata Gubernur Rusli.

Gubernur Rusli Habibie makin berang saat para PNS tersebut justru berlarian bergabung dengan pegawai lain yang sudah berbaris.

"Mana Satpol? Saya lihat tadi ada puluhan orang yang keluar. Masa kalian tidak bisa giring mereka ke sini? Satpol apa kerjaan kalian," tambahnya.

Meski berulangkali diminta bagi PNS yang ke luar arena untuk mengakui kesalahan dan berdiri di hadapan gubernur, tak satupun yang bersedia melakukannya setelah diancam untuk tidak membubarkan apel sebelum ada yang mengaku bersalah, satu persatu PNS tersebut mulai berbaris di hadapan gubernur.

Gubernur Rusli Habibie bahkan meminta bagian humas untuk mendata setiap pegawai yang terekam foto dan video, hingga 11 orang PNS dan tiga PTT mengakui kesalahannya di hadapan gubernur.

Gubernur Rusli Habibie mengaku, sangat kecewa dengan ketidak disiplinan para PNS saat apel, terlebih lagi pihaknya baru mengumumkan ratusan PNS yang dikenakan sanksi karena tersangkut kasus asusila, narkoba dan pelanggaran disiplin lainnya.

"Kami baru saja mengumumkan sanksi kepada kepada para PNS, tapi di saat yang sama PNS lainnya juga tidak disiplin," tukasnya.

Jumlah PNS yang akan dikenai sanksi, kata dia, kemungkinan besar akan terus bertambah dan ia meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Aparatur Daerah (BKPAD) untuk mendata PNS yang tertangkap kamera sudah berada di luar lokasi apel.


Matabelo

Pemprov Gorontalo Berhentikan Sejumlah PNS

Quote:Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memberhentikan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan.

Pemberhentian ini diumumkan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, pada apel KORPRI di halaman kantor Badan Pusat Informasi Jagung, Senin.

Sanksi pemberhentian atau pecat dengan tidak hormat diberikan kepada dua PNS dan satu CPNS. Kemudian juga ada pemberhentian dengan hormat dua PNS, serta pemberhentian dari jabatan satu orang.

PNS yang dikenakan sanksi ringan, berupa teguran lisan sebanyak 165 orang, teguran tertulis 11 orang serta pernyataan tidak puas secara tertulis sebanyak lima orang.

PNS yang mendapatkan hukuman disiplin sedang dalam bentuk penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun sebanyak dua orang, sementara hukuman disiplin berat berapa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun sebanyak dua orang.

Selain pemberian sanksi, gubernur juga menyerahkan penghargaan bagi dua PNS berprestasi, yakni penghargaan pengabdian 20 thn dan pengabdian 10 tahun.

Meski gubernur tidak menyebut nama-nama yang diberhentikan, namun PNS tersebut ada yang bertugas di Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Rakyat (PP Kesra), Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) dan Sekretariat DPRD.

Pelanggaran yang dilakukan diantaranya, berupa penyalahgunaan narkoba dan kasus asusila.

Gubernur Gorontalo pada kesempatan tersebut mengemukakan, pemberian sanksi bagi PNS merupakan wujud komitmen pemerintahannya dalam menegakkan disiplin pegawai.

"Sejak awal pemerintahan saya dengan Wakil Gubernur, kami sudah menekankan tentang disiplin aparatur. Saya bahkan sudah mencanangkan tahun 2012 sebagai tahun disiplin. Pemberian sanksi ini sebagai wujud komitmen itu," tutur Rusli.

Ia juga menambahkan, pemberian sanksi ini menjadi pelajaran bagi pegawai lain untuk tidak bertindak di luar aturan hukum kepegawaian.

"Saya tegaskan tidak ada toleransi bagi pegawai yang melanggar aturan. Tahun disiplin tidak saja 2012, tapi selama kepemimpinan saya hingga 2017," imbuhnya.

Rusli meminta semua aparaturnya untuk mensyukuri pekerjaan sebagai PNS, karena menjadi PNS membutuhkan proses yang berat dan tidak bisa dinikmati oleh setiap orang.

Selain itu, seorang PNS seharusnya bisa memberikan contoh yang baik dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
(Debby Mano)
ANTARA News


Perang ga cuma di JakartaCool

Quote:Original Posted By Ayadi â–º
ane nemuin video liputannya nih gan dari trans7 di detik

http://tv.detik..com/readvideo/2012/...4-pns-dimutasi

*kurangin 1 titik (.) setelah tv.detik

Code:

http://tv.detik.com/readvideo/2012/12/18/170116/121218037/120416002/061009681/duduk-saat-upacara-4-pns-dimutasi


kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titikNo Sara Please

sabar pak,jangan suka ngamuk-ngamuk.
kolestrol ntar naik.Blue Guy Smile (S)

pns sampah model gitu paling masuknya nyogokNo Hope

kallu jokowii ahook yg ngelakkuin pastti di bilanng janngan marahh2Ngakak



mantap pak,,, tingkatkat sanksi nyaBig Grin

Quote:Original Posted By Tegangampemati â–º
kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titik No Sara Please


sadis ente....

hajar aja pak bagooossssthumbsup
emang tuh pns ** SENSOR ** kaya begitu wajib di mutasi, kalo bisa langsung pecat tanpa pesangon, biar jadi gelandangan tuh keluarganya, keenakan makan hasil korup, liat aja kelakuannya jadi kaya begitu


Quote:Original Posted By Tegangampemati â–º
kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titik No Sara Please


Ane suka komentar agan iniKiss

mak gedebug... jokohok effect menyerang gorontalo..Ngakak

jadi pemimpin yang tegas ama anak buah, seenak jidat langsung pecat saja . jangan kaya yang sebelah tuh... you know whoNgakak

Patut dicontohCool
Yg kerjanya ga beres, suka bolos juga tuh pak sikat saja

hahahaha.... dimana2 perang lawan pemerintah ne,,,,Ngakak

seingat ane dr jaman nya fadel muhammad tuh gorontalo emang udah lumayan bagus.....

sayang fadel di pecat gara2 melindungi petani garam dr serangan importir garam

sekalian yg suka keluyuran sehabis jammakan siang pak di kasih sanksiNgakak

beritanya ngak mengelgar mungkin dikarenakan letak daerahnya disulawesi sana.

kalau jokohok kan di Jakarta lebih cepat tersebar informasinya...

jambi juga ada beritanyaMalu (S)

Tujuh PNS di Jambi Dipecat

mantab jg nih gubernur..NgakakNgakak

lanjutkan pak Ruslie Habibie!!Smilie


Quote:Original Posted By NeOqzruh â–º
mak gedebug... jokohok effect menyerang gorontalo..Ngakak

jadi pemimpin yang tegas ama anak buah, seenak jidat langsung pecat saja . jangan kaya yang sebelah tuh... you know who Ngakak


somoga effectnya mendunia GanShakehand2I Love Indonesia


Quote:Original Posted By Tegangampemati â–º
kalo bukan jokowi atau ahok.. berarti pencitraan gan.. titik No Sara Please


IMHO mikir yang positif dikit kenapa, itu orang mau beriktikad baik kokNo Sara Please
wajar sih doi berang, pas lagi doa mereka minggat pas diperingatkan mereka masuk lagi ke barisanHammer2

dah kayak pak kepsek marahin anak smpCool

Mantap nih gan, PNS sekali-kali perlu dikasih shock terapi biar disiplin.

dari berita:

Meski berulangkali diminta bagi PNS yang ke luar arena untuk mengakui kesalahan dan berdiri di hadapan gubernur, tak satupun yang bersedia melakukannya setelah diancam untuk tidak membubarkan apel sebelum ada yang mengaku bersalah, satu persatu PNS tersebut mulai berbaris di hadapan gubernur.

Gubernur Rusli Habibie bahkan meminta bagian humas untuk mendata setiap pegawai yang terekam foto dan video, hingga 11 orang PNS dan tiga PTT mengakui kesalahannya di hadapan gubernur.

---
PNS, tapi kelakuan kayak anak SD yang ketangkap bolos.
Bagus pak gubernur, beri sanksi dan permalukan mereka.
Supaya jadi pelajaran bagi PNS lainnya supaya jangan lagi jadi ngaco begini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar